Lampu di trailer tiba-tiba redup atau tidak menyala. Lalu ada bohlam lampu yang terbakar, kabel putus atau kabel ground yang meleleh. Semua itu adalah masalah kelistrikan yang harus segera diatasi dengan melakukan perbaikan yang tepat.Lampu di trailer tiba-tiba redup atau tidak menyala. Lalu ada bohlam lampu yang terbakar, kabel putus atau kabel ground yang meleleh. Semua itu adalah masalah kelistrikan yang harus segera diatasi dengan melakukan perbaikan yang tepat.
Wahyu Subardi, Kepala Mekanik Bengkel Abdi Margo menjelaskan beberapa masalah kelistrikan pada trailer merupakan masalah yang umum, namun masalah kecil jika dibiarkan akan menjadi petaka di masa mendatang. Berikut contoh masalah pengkabelan pada trailer :
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kendaraan dan trailer secara terpisah untuk mengetahui masalah sebenarnya. Mekanik harus menentukan apakah ada masalah dengan kendaraan atau trailer dengan menganalisis sistem pengkabelan. Jika memeriksa dalam keadaan truk dan trailer terpasang, tidak akan tahu dari mana sumber masalahnya,” sebut Bardi.
Pemeriksaan yang tepat untuk steker 4 pin, gunakan tester sirkuit 12v untuk memeriksa lampu kendaraan. “Mintalah bantuan mekanik lain untuk membantu menyalakan lampu yang berbeda sehingga dapat mengamati kondisi lampu dari belakang. Tetapi sebelumnya, lepaskan dulu sekring selama beberapa menit, lalu pasang kembali. Jika ada lampu yang tidak menyala, periksa kabel yang masuk ke kotak sekring. Jika pengkabelan lampu sudah benar, lanjutkan pemeriksaan sistem pengkabelan trailer,” tambah Bardi.
Cek dan ricek koneksi sambungan kabel. Untuk pemasangan kabel, pastikan bahwa setiap kabel terhubung dengan tepat. Warna kabel dan sambungannya harus sesuai dengan fungsinya. Jika kendaraan menggabungkan lampu rem dan lampu sein, kabel rem akan di-arde dengan warna putih. Kabel listrik 12v harus terhubung ke terminal positif aki , dan jika trailer memiliki kabel harness 5 pin, pastikan kabel kelima truk terhubung ke terminal.
Periksa sambungan ground Periksa area ground dari korosi. Bersihkan area dari karat atau mengganti sekrup arde yang berkarat. Jika menggunakan sekrup arde ori, pastikan ring tambahan tidak ditumpuk di bawah ground. Jika terjadi penumpukan, pindahkan ground untuk harness ke lokasi lain. Terakhir, lepaskan kabel ground dan pasang ke kabel yang terhubung ke terminal negatif aki.
Mencari sambungan yang overload. Kelebihan beban terjadi ketika rangkaian mengalami lebih banyak aliran listrik, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan akhirnya meleleh. Periksa besaran arus listrik maksimum dari harness, dan bandingkan dengan pemakaian lampu trailer . “Trailer mungkin mengalami kongsleting karena ada pengaturan ulang kabel. Jika lampu trailer memerlukan lebih banyak arus listrik daripada kapasitas harness, lepaskan lampu dulu dan sambungan trailer. Jika harness berfungsi tanpa bohlam, ini menunjukkan terjadi arus berlebih dari jumlah lampu di trailer. Sebaiknya ganti dengan LED untuk menghemat daya listrik,” pungkas Bardi.
Editor : Sigit
