• Truckmagz

TIngkatkan Uptime Armada dengan Preventif Maintenance

27 / 03 / 2024 - in Tips & Trick , Berita
TIngkatkan Uptime Armada dengan Preventif Maintenance

Goal dari divisi operasional perusahaan transportasi adalah menghemat biaya, memastikan keselamatan awak kemudi dan muatan, serta menjaga uptime kendaraan tetap optimal. Itu semua bisa dicapai dengan mematuhi maintenance planning armada.

Ali Setiawan, Asisten Kepala Bengkel Wandi Bersaudara Gersik menerangkan bahwa point penting dari maintenance planning adalah menghindari perawatan kendaraan yang tidak terjadwal dan menerapkan perawatan preventif. "Mengapa menunggu lampu peringatan muncul, jika perusahaan bisa mencegahnya terlebih dahulu? Pengemudi sebaiknya melakukan pre-trip inspection sebagai standar kerja dalam memeriksa kondisi umum truk. Pengemudi juga harus segera melaporkan segala masalah yang muncul. Pencatatan masalah dengan benar akan mendapatkan perbaikan yang tepat," katanya.

“Inspeksi fitur keselamatan juga harus dilakukan secara berkala, setidaknya setiap enam minggu. Perusahaan juga mungkin menambahkan inspeksi berdasarkan jarak tempuh atau usia kendaraan. Perusahaan harus membuat jadwal perawatan rutin termasuk software management armada untuk menjalankan rencana dan mencatat waktu inspeksi,” katanya.

Selain maintenance, perusahaan juga perlu meningkatkan kompetensi pengemudi. Idealnya, setiap pengemudi mengaplikasi teknik dan perilaku mengemudi yang tidak hanya meningkatkan keselamatan di jalan tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

“Beberapa dari pengemudi kadang menginjak rem terlalu keras saat putaran mesin tinggi. Pengemudi juga melewati batas kecepatan yang dianjurkan, dan bermanuver di tikungan dengan kecepatan tinggi. Semua masalah ini dapat menyebabkan downtime truk lebih cepat dan perbaikan yang tidak seharusnya terjadi, belum lagi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan,” kata Ali.

Pengemudi perusahaan dengan kinerja terburuk adalah pengemudi yang tidak berkeselamatan atau mengambil risiko yang tidak perlu hingga menyebabkan kecelakaan. Perusahaan perlu memonitor dengan cermat pengemudi yang sering mengalami masalah mekanis.

Dengan mendidik, memberi insentif, hingga memecat pengemudi berperforma buruk, perusahaan dapat menghindari masalah yang disebabkan oleh kebiasaan pengemudi yang buruk.

Ali memberikan pesan, agar kinerja armada tetap optimal perusahaan perlu mengadopsi strategi perawatan dan mendidik pengemudi. "Servis rutin dapat mengidentifikasi masalah lebih awal, memungkinkannya diperbaiki sebelum menjadi lebih berdampak dan biaya penggantian yang lebih besar. Hal ini juga dapat menurunkan risiko kerusakan tak terduga. Dengan menerapkan langkah-langkah preventif, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan dan perbaikan yang tidak terduga," pungkasnya.

Editor : Sigit Foto : truckmagz



Sponsors