Mengatasi kebocoran pada karoseri wing-box membutuhkan ketelitian dan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kenapa seperti itu, karena berhubunga erat dengan barang yang diangkut.
Rudi Musyadi, QC Supervisor Karoseri Tiga Putera Perkasa menjelaskan tahapan perbaikan kebocoran. "Pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi sumber kebocoran. Biasanya, kebocoran terjadi di sambungan panel, karet seal pintu, atau retakan pada atap dan dinding. Caranya semprotkan air pada bagian luar karoseri dan amati apakah ada air yang masuk ke dalam," jelasnya.
"Jika kebocoran disebabkan oleh karet seal yang rusak, sebaiknya segera ganti karet tersebut dengan yang baru. Bersihkan dulu area sebelum perbaikan. Penting menggunakan cairan khusus untuk menjaga elastisitas karet agar lebih tahan lama. Pada bagian yang mengalami retakan, gunakan sealant anti air untuk menutup. Sedangkan bagian logam, sebaiknya dilapisi dengan cat anti karat setelah perbaikan," imbuh Rudi.
Sambungan panel yang bocor bisa diperbaiki dengan sealant silikon. Pastikan semua sambungan tetap rapat dan kuat dengan memeriksa baut atau rivet yang longgar. Jika terlihat rusak parah, perlu pengelasan ulang untuk menutup retakan pada plat.
"Beberapa bengkel kadang melapisi karoseri dengan waterproof coating untuk u mencegah air masuk ke dalam, terutama pada bagian atap dan dinding yang sering terkena air hujan. Pastikan permukaan karoseri bersih sebelum aplikasi agar coating menempel dengan sempurna," ucap Rudi.
Terakhir, lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada karoseri untuk menghindari kebocoran yang lain. Rudi menyarankan untuk membersihkan kotoran secara berkala dan merawat kondisi karet seal selalu dalam kondisi baik.
Editor: Sigit Foto: truckmagz
