Overheating pada turbocharger adalah masalah serius yang bisa memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan dan mempercepat kerusakan komponen internal turbo. Ketika turbocharger menjadi sangat panas, karena satu dan lain hal, gejala ini bisa menjadi indikator bahwa ada masalah dalam sistem.
Eko Nuryanto, Kepala Bengkel Bumi Lima Jaya menjelaskan bahwa parubahan suhu operasional yang signifikan pada turbocharger, baik itu pendinginan yang tidak optimal atau sirkulasi oli yang terganggu. Dan jika overheating yang dibiarkan tanpa perbaikan dapat mempercepat kerusakan pada bearing, impeller, hingga menyebabkan retakan pada rumah turbo.
"Salah satu penyebab utama overheating pada turbocharger adalah masalah sirkulasi oli. Turbocharger membutuhkan oli untuk melumasi bearing dan menjaga suhu tetap stabil. Jika ada masalah pada jalur oli, seperti kotoran, atau pompa oli, maka akan terjadi peningkatan panas. Ketika oli tidak mengalir dengan baik, panas dari gesekan akan meningkat, menyebabkan turbo bekerja lebih panas dari yang seharusnya. Akibatnya, oli yang tidak cukup melindungi dan menyebabkan aus pada komponen turbo," terang Eko.
Sistem pendingin turbocharger juga berperan penting dalam menjaga suhu tetap terkendali. "Di pasaran beberapa merk turbocharger dilengkapi dengan sistem pendingin tambahan untuk menjaga suhu tetap stabil selama operasional. Namun, jika sistem pendingin ini bermasalah, seperti tersumbat, bocor, suhu turbo akan meningkat drastis. Selain itu, masalah aliran udara di sekitar turbo, misalnya karena pembuangan panas yang tidak optimal, juga bisa memperburuk overheating," imbuh Eko.
Untuk mendeteksi dan mengatasi masalah overheating pada turbocharger, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan. "Pertama, pastikan bahwa jalur oli bebas dari sumbatan dan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Mengganti oli secara rutin juga bisa membantu mencegah overheating. Dengan perawatan yang tepat, overheating pada turbocharger dapat dicegah, menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang usia turbo," tutup Eko.
Editor : sigit Foto: truckmagz