Perawatan yang trailer yang baik ditentukan oleh sikap proaktif pengemudi untuk melakukan inspeksi. Sehingga masa pakai trailer juga dipengaruhi bagaimana maintenance-nya
“Kami merekomendasikan interval servis bagi transporter yang menggunakan trailer. Program servis tersebut menawarkan pemeriksaan harian, mingguan, atau berdasarkan jarak tempuh. Beberapa perusahaan merasa kurang cocok dengan periode perawatan berdasarkan waktu,” ujar Ari Mawardie, Asisten Kepala Bengkel Poernomo Perdana Kalimas Surabaya, membuka pembicaraan.
Trailer menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang jarang mendapatkan perhatian. “Kami yakin itu. Bahkan, sampai sekarang, kondisi itu masih terjadi di perusahaan transportasi mana pun. Padahal, merawat trailer sama pentingnya dengan merawat tractor head,” kata Ari.
“Salah satu trik untuk mengetahui kualitas servis adalah memeriksa spare part dan grease di setiap order perbaikan atau penggantian komponen, karena dari hal-hal kecil seperti grease dan oli bisa berakibat buruk pada kendaraan,” tutur Ari menambahkan.
“Perisai kolong sudah menjadi aturan wajib untuk perusahaan karoseri. Ada kalanya material yang digunakan adalah besi rekondisi yang dicat. Mungkin, itu terlihat tidak bermasalah. Namun, jika ada korosi serius, karat akan cepat sekali menjalar,” pesan Ari.
Ari melanjutkan, "Pertimbangkan seberapa sering dan dalam kondisi apa trailer digunakan. JIka trip panjang yang sering, maka hal ini dapat membuat ban lebih cepat aus, Berikutknya kapasitas muat. Kelebihan muatan pada trailer dapat menyebabkan keausan ban dini dan potensi ban meledak. Selalu patuhi pedoman kapasitas muatan," katanya.
Editor: Sigit Foto: truckmagz
