• Truckmagz

Kerusakan Umum yang Sering Terjadi pada Reefer Kontainer

28 / 03 / 2024 - in Tips & Trick , Berita
Kerusakan Umum yang Sering Terjadi pada Reefer Kontainer

Refer container memiliki banyak masalah yang sama dengan kontainer konvensional, namun ada beberapa perbedaan utama yang membuat refer menjadi sedikit lebih rumit. Dalam bisnis pengangkutan makanan beku ada risiko yang perlu diketahui pengusaha mengenai masalah pada refer.

Rusdi Gunadi, Kepala Bengkel PT Karima Maju Trans menjelaskan beberapa kerusakan umum yang sering terjadi pada reefer trailer dan cara pencegahannya.

1) Kebocoran Ini adalah kerusakan umum karena ada begitu banyak bagian yang bekerja dan berbagai jenis cairan dalam unit reefer. Kebocoran yang paling umum adalah oli mesin dan refrigeran dari tabung. Jaga jadwal perawatan kendaraan. Segera bawa ke bengkel jika melihat ada tanda kebocoran apa pun untuk mencegah masalah lebih lanjut.

2) Belt dan selang yang rusak Retak, sobek, dan aus pada belt dan selang dapat memengaruhi kinerja mesin. “Bisa juga suhu operasional tidak tercapai secara efektif karena ada celah atau lubang pada selang pendingin. Periksa kondisi belt dan selang yang terkait dengan reefer sebelum memulai bekerja sebagai bagian dari inspeksi visual,” tegas Rusdi.

3) Kalibrasi yang salah Dalam beberapa hal, kerusakan ini bisa menjadi yang paling berbahaya karena mungkin tidak diperhatikan. Reefer bisa mengalamai kesalahan kalibrasi. Proses pendinginan pada reefer yang tidak dikalibrasi bisa lebih lambat atau lebih cepat dari yang diinginkan. Pastikan hasil kalibrasi reefer diperiksa pada setiap interval tertentu.

4) Air Chute rusak Pada semua jenis muatan beku, direkomendasikan untuk memberi saluran udara. Muatan masuk dan keluar dari trailer bisa secara mudah menyebabkan parasut air chute rusak. Robekan pada saluran biasa terjadi, tetapi akibatnya terjadi distribusi udara yang tidak tepat dari reefer ke seluruh trailer. Ini membuat titik-titik dingin dan panas di trailer dan merusak kualitas muatan. Pengemudi harus memeriksa saluran udara secara teratur untuk memastikan kondisi muatan tetap utuh.

5) Masalah kondensor Kondensor adalah salah satu komponen utama unit pendingin dalam sebuah trailer pendingin. Jika ada masalah pada kondensor, pasti akan memengaruhi beban kelistrikan. Misalnya, kumparan rusak, klem atau baut hilang, dan bocor. Atasi dengan inspeksi visual sebelum berangkat bekerja.

6) Kerusakan sensor Sensor di dalam boks harus dikalibrasi dan berfungsi. Misalnya, jika sensor udara balik rusak atau tidak berfungsi, pembacaan suhu jadi tidak akurat. Pembacaan suhu yang tidak benar akan muncul peringatan pada panel. Pengemudi mungkin berpikir semuanya tidak ada masalah, tetapi jika sensornya rusak, pengemudi tidak akan tahu apakah ada masalah atau tidak. Pastikan sensor rutin diperiksa.

teks : Sigit Foto : youtube



Sponsors