Inspeksi suara mesin truk yang kasar penting untuk mengetahui masalah yang mungkin mempengaruhi kinerja mesin. Suara kasar atau bising yang tidak biasa sering kali menjadi indikasi awal adanya kerusakan pada komponen internal, seperti bantalan, valve, atau sistem pembuangan.
Eko Nuryanto, Kepala Bengkel Bumi Lima Jaya mengatakan desteksi masalah mesin yang kasar paling ideal ketika suara mesin saat idle dan saat berada mesin truk tanpa muatan. Hal ini jadi langkah awal dalam inspeksi.
"Setelah mendengarkan suara, pemeriksaan visual terhadap mesin perlu dilakukan untuk mencari tanda-tanda kebocoran oli atau kerusakan fisik pada komponen seperti puli atau belt. Suara kasar bisa disebabkan oleh komponen yang aus atau tidak sejajar, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada bagian yang perlu diganti atau diperbaiki," katanya.
Penting juga untuk memeriksa kondisi timing belt. Kedua komponen ini sering menjadi penyebab utama suara berisik jika mengalami keausan atau kendur. Ketegangan yang tidak tepat pada belt dapat menyebabkan gesekan berlebih, yang tidak hanya menimbulkan suara bising tetapi juga bisa merusak komponen lainnya.
"Jika suara bising berasal dari sistem pembuangan, pemeriksaan pada knalpot dan muffler perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Kebocoran pada sistem pembuangan dapat menyebabkan suara yang mengganggu dan menurunkan efisiensi mesin," pungkas Eko.
Editor: Sigit Foto; truckmagz