• Truckmagz

Coolant Biasa Bisa Berbahaya, Kenali Risiko Korosi yang Mengintai

20 / 11 / 2024 - in Berita
Coolant Biasa Bisa Berbahaya, Kenali Risiko Korosi yang Mengintai

Banyak pengemudi truk percaya bahwa semua jenis coolant memiliki kemampuan yang sama dalam melindungi komponen mesin dari korosi. Pandangan ini seringkali didasarkan pada asumsi bahwa fungsi utama coolant hanya untuk mendinginkan mesin, tanpa memerhatikan kualitas dan formula kimia di dalamnya.

Arihadi Permana, Manager QC & Testing Bengkel Perkasa Putra Nusa menjelaskan tidak semua coolant dirancang dengan perlindungan antikorosi yang setara. "Beberapa produk, terutama yang murah atau generik, mungkin memiliki kandungan bahan pelindung yang minim atau bahkan tidak efektif untuk kondisi tertentu," terangnya.

Coolant berkualitas tinggi biasanya mengandung aditif khusus yang melindungi logam dari korosi, seperti fosfat, silikat, atau organik lainnya. "Sebaliknya, coolant murah atau yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa saja tidak mengandung aditif pelindung yang cukup. Hal ini dapat membuat komponen logam, seperti radiator dan blok mesin, rentan terhadap korosi, terutama pada penggunaan jangka panjang. Korosi yang dibiarkan bisa menyebabkan kebocoran, penyumbatan," tambah Ari.

Truk yang sering beroperasi di wilayah dengan cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin, membutuhkan coolant dengan formula yang mampu menghadapi kondisi tersebut. Coolant generik yang tidak disesuaikan untuk kebutuhan spesifik ini cenderung gagal memberikan perlindungan maksimal. Penting untuk memeriksa label dan memastikan coolant yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.

Ari berpesan, "Menggunakan coolant yang tepat bukan hanya soal menjaga suhu mesin tetap stabil, tetapi juga memastikan umur panjang komponen pendingin. Memilih coolant berkualitas sesuai spesifikasi pabrikan akan, mencegah biaya perbaikan yang tidak perlu, dan memastikan truk tetap beroperasi dengan optimal," katanya.

Editor: Sigit Foto : truckmagz



Sponsors