Mengemudi kendaraan pikap di medan yang menanjak sering kali menjadi tantangan tersendiri. Kondisi jalan yang curam dan berbatu, ditambah dengan beban muatan yang cukup berat, dapat membuat kendaraan kehilangan tenaga dan bahkan mogok di tengah jalan.
Harlan Priyono, Kepala Bengkel Bumi Nusa Kalimas mengatakan "Untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan ketika melewati tanjakan, penting bagi setiap pengemudi untuk mengetahui teknik dan tips yang tepat agar kendaraan pikap tetap kuat dan mampu menaklukkan tanjakan dengan mudah," katanya.
Mengemudi kendaraan pikap di tanjakan memerlukan teknik khusus agar mesin tidak cepat panas dan kendaraan tidak kehilangan tenaga. Berikut beberapa tips yang dapat membantu memastikan kendaraan pick-up tetap kuat saat melewati tanjakan.
"Pertama, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. Periksa kondisi mesin, sistem bahan bakar, dan transmisi. Pastikan juga bahwa oli mesin, minyak rem, dan cooolant berada pada level yang tepat. Perawatan rutin akan membantu memastikan kendaraan bekerja dengan baik di medan berat," ucap Harlan.
Kedua, gunakan gigi rendah saat mendekati tanjakan. Menggunakan gigi rendah akan memberikan torsi lebih besar sehingga kendaraan lebih mudah mendaki. Jangan ragu untuk menurunkan gigi jika kendaraan mulai kehilangan tenaga.
Harlan menlanjutkan, "Ini yang terpenting. Jangan menginjak pedal gas terlalu dalam. Menekan pedal gas terlalu dalam dapat membuat mesin bekerja terlalu keras dan cepat panas. Sebaiknya, tekan pedal gas secara perlahan dan bertahap untuk menjaga putaran mesin tetap stabil," pesannya.
Keempat, perhatikan beban muatan. Usahakan agar muatan tidak melebihi kapasitas maksimal kendaraan. Muatan yang berlebihan dapat membuat kendaraan lebih sulit menanjak dan meningkatkan risiko kerusakan pada mesin dan sistem transmisi.
"Berikutnya, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Mengemudi di tanjakan seringkali membutuhkan kecepatan yang lebih rendah dan jarak yang lebih besar untuk memungkinkan pengereman mendadak jika diperlukan. Mengatur jarak aman juga membantu mengantisipasi pergerakan kendaraan di depan dengan lebih baik," kata Harlan.
Terakhir, jika Harlan berpesan jika merasa kendaraan mulai kehilangan tenaga atau sulit mendaki, jangan ragu untuk berhenti sejenak di tempat yang aman dan biarkan mesin beristirahat. Hal ini akan membantu mencegah overheating dan memungkinkan mesin untuk bekerja lebih baik saat melanjutkan perjalanan.
Editor: Sigit Foto: truckmagz