• Truckmagz

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Agar Aki Truk Tetap Awet

17 / 03 / 2024 - in Tips & Trick , Berita
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Agar Aki Truk Tetap Awet

Sistem kelistrikan pada truk dan bus sekarang ini sudah sangat canggih. Beberapa prosesor mikro mengendalikan sistem pada truk. Ada engine control untuk pengaturan emisi bahan bakar, sistem GPS atau navigasi, teknologi antisipasi tabrakan, cruise control hingga sistem pemantauan tekanan ban dan banyak lagi. Semua itu terkait dengan sistem kelistrikan kendaran, dan aki memegang peranan penting disini.

“Aki truk bertanggung jawab untuk menyediakan tenaga listrik. Aki bertugas untuk engine start, tetapi mereka juga memasok energi ke semua komponen listrik. Ketika aki bermasalah, segala sesuatu mulai terjadi. Misalnya, muncul notifikasi error dan masalah pun melebar pada sistem yang lain. Oleh karena itu, kondisi aki harus dijaga agar tetap berfungsi efisien,” ujar Dimas Rahmadi, Asisten Kepala Bengkel Ramijaya Duta Kalimas

Masalah utama pada aki yang berumur pendek adalah pengisian daya yang tidak sempurna. Mengurangi risiko keausan dini dengan memahami masalah adalah solusi untuk menghindarinya. Berikut beberapa masalah potensial pada aki truk:

Pengisian daya tidak benar

"Aki yang diisi dengan baik, tidak hanya berfungsi lebih baik, tetapi juga akan bertahan lebih lama. Aki juga mengalami lonjakan arus listrik karena aki kurang daya atau tegangannya rendah ketika engine start. Aki berkapasitas rendah membutuhkan daya pengisian dari alternator berampere lebih tinggi. Pada titik tertentu aki akan kepanasan,” kata Dimas. “Kesalahan yang sering terjadi adalah saat aki kurang daya dan alternator tidak bisa mengisi daya dengan baik, pengemudi mencoba engine start.Akibatnya, arus listrik tinggi dan voltase rendah. Ini dapat memanaskan dinamo starter dan dapat merusak kabel aki,” kata Dimas menjelaskan.

Kabel longgar

Jika kabel tidak terpasang dengan benar ke terminal aki, kemungkinan besar truk akan mengalami masalah. Menjaga koneksi tetap erat akan memastikan arus listrik sampai ke tujuan dan kinerja tetap optimal. Pemeriksaan kabel bisa dengan inspeksi visual.

Korosi

Korosi dapat menyebabkan pengisian daya kurang maksimal. Korosi terjadi ketika terminal aki terpapar kelembapan yang berasal dari aki itu sendiri atau faktor cuaca. Terminal harus diperiksa secara visual dan dibersihkan secara berkala untuk menghilangkan penumpukan kerak. Ingat, korosi yang berulang merupakan pertanda ada masalah dengan terminal dan harus diperhatikan lebih lanjut.

Akibat korosi, sistem kelistrikan terhambat menghantarkan arus sebagaimana mestinya. Jika masalah seperti ini berlarut maka akan terjadi resistensi. Sebagian besar masalah lampu penerangan pada trailer terkait dengan kerusakan pada sistem perkabelan akibat korosi. Masalah umum yang sering terjadi adalah lampu yang berkedip berulang, dioda putus pada lampu LED, penurunan voltase, dan sakelar lampu tidak berfungsi pada trailer. Karat pada harness dan terminal kabel juga boleh jadi merupakan masalah akibat kelembapan.

Dimas melanjutkan, "Mengapa sistem kelistrikan sangat rentan terhadap korosi? Ketika sistem kelistrikan dialiri arus listrik, kabel akan memanas dan meluas. Ketika kabel dingin dan berkontraksi, kabel menarik udara di sekitar, termasuk kelembapan dan kontaminan seperti bahan kimia. Akumulasi kondisi jalan dan cuaca membuat proses korosi lebih cepat," katanya.

Untuk mencegah korosi atau karat, mekanik dapat menggunakan komponen sistem kelistrikan yang tahan korosi. Mekanik juga harus secara teratur memeriksa dan menjaga koneksi kabel dalam sistem kelistrikan agar tetap bersih dan kencang.

Editor: Sigit Foto: truckmagz



Sponsors