• Truckmagz

Tren Pertumbuhan Ekonomi Membaik, UMKM Bisa Naik Kelas

21 / 03 / 2022 - in Berita
Tren Pertumbuhan Ekonomi Membaik, UMKM Bisa Naik Kelas

Bank DBS Indonesia menyelenggarakan Asian Insights Conference 2022 dengan tema “Economy and Environment: Towards a Revolutionary Future” pada Senin (21/3).

Wakil Menteri Keuangan Prof. Dr. Suahasil Nazara mengatakan, “Kami yakin dunia dunia usaha saat ini mulai menggeliat. Bahwa ke depan situasi Covid-19 akan terus membaik, sehingga mulai meningkatkan intensitas produksi dan juga penjualannya. Ini akan kita dorong terus. Serta yang perlu diwaspadai adalah mobilitas masyarakat masih relatif tinggi, sejalan mulai melandainya kasus Covid-19 harian, dan adanya kebijakan relaksasi terhadap mobilitas masyarakat di berbagai daerah,” buka Suahasil.

“Berdasarkan data kami, ada beberapa spending index, ada peningkatan ke depan. Kita akan menghadapi bulan Ramadan yang kecenderungannya akan meningkatkan konsumsi masyarakat. Kami berharap pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2022 akan tumbuh lebih baik, sejalan dengan tren pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung di Indonesia. Semoga tahun ini masih mendapatkan kombinasi antara dorongan pemulihan, pertumbuhan ekonomi akibat dorongan pemulihan maupun dorongan angka pertumbuhan ekonomi yang karena tahun sebelumnya masih slightly negatif,” jelasnya.

Mendukung pendapat Wamenkeu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani menjelaskan akselerasi perekonomian di Indonesia dapat berjalan dengan baik jika berhasil melalui transisi pandemi ke endemi. “Sejak tahun 2020, industri manufaktur sudah meningkat dan mulai ekspansif. Industri memang mengalami pemulihan dengan kecepatan yang berbeda-beda, tetapi akan ada perubahan sedikit demi sedikit dan berangsur pulih. Kami berharap pemerintah bisa mendukung kondisi ini dengan kebijakan,” jelasnya.

Shinta melanjutkan, “Pemerintah Indonesia bersama Kadin saat ini fokus pada UMKM agar dapat berekspansi menjadi lebih kompetitif di pasar global dengan menitikberatkan pada kemitraan dan UMKM. Karena dari pandemi kemarin banyak UMKM gulung tikar, meskipun sudah ada dukung dana bantuan. Kunci ada supply dan demand yang harus ada terus agar UMKM bisa bertahan. Kami mendorong program agar UMKM ini bisa menjadi bagian dari rantai pasok. Ini kunci agar mereka bisa naik kelas. keberhasilan ini dapat dicapai melalui Undang-Undang Cipta Kerja,” ucap Shinta.

“Melalui kebijakan khususnya di sektor pendanaan. Karena suku bunga pinjaman masih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya. Jadi cost of doing business menjadi satu kunci dan ini tidak hanya pengaruh pada pemain besar tapi juga pada UMKM. Harapannya ini dapat mendorong pelaku ekonomi untuk mengakselerasi bisnis, dan membantu menggairahkan perekonomian nasional,” terang Shinta.

Editor : Sigit

Foto : truckmagz



Sponsors