Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan rekomendasi kepada TransJakarta untuk meningkatkan aspek keselamatan serta pelayanan kepada pengguna jasa. Sepanjng tahun 2021 lalu, banyak kasus kecelakaan terjadi dan melibatkan bus TransJakarta.
Usai melakukan inevstigasi dan evaluasi. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dengan menyampaikan bahwa aspek keselamatan di TransJakarta perlu dibenahi dan ditingkatkan. “Salah satuya perlu menambah divisi khusus yang mengurusi keselamatan di TransJakarta. Dengan begitu, safety management system bisa ditingkatkan dan terhindar dari kecelakaan,” jelasnya pada FGD yang digelar oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) secara daring, Rabu(9/2).
“Kita harapkan dalam beberapa bulan, unit ini makin lama makin efektif, karena memang mengenai keselamatan butuh waktu. Selain unit khusus safety, perlu unit Quality Assurance System yang merupakan bagian dari unit operasional untuk memastikan bahwa setiap karyawan atau yang terlibat dalam sistem Transjakarta di dalam menjalankan tugasnya selalu berpedoman pada SOP yang baku dan menggunakan material-material atau sparepart yang sudah menjadi standar yang ditetapkan oleh Transjakarta,” tambah Soerjanto.
Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya merespon rekomendasi KNKT. “Kami bertahap melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan TransJakarta. Kami secara bertahap langsung mengimplementasikan rekomendasi KNKT dan DTKJ untuk memperbaiki kinerja dan keselamatannya. Kami lakukan tahapan itu dan ini adalah bulan kedua. Kita berharap pada bulan keenam semua bisa dijalankan dengan sempurna.” katanya.
Transjakarta sudah menyiapkan 15 Safety Action Plan sesuai rekomendasi KNKT dan juga DTKJ. Berikut 15 Safety Action Plan TransJakarta:
Perbaikan data dan reporting kecelakaan
Penempatan petugas di atas bus, sekitar 800 orang
Pemberlakuan batas kecepatan
Kajian standar remunerasi pramudi
Penyusunan kurikulum pelatihan pengemudi
Relokasi patroli jalur berdasarkan road hazzard mapping
Penyusunan Risk Journey dan sosialisasi ke seluruh pramudi
Perbaikan proses pengecekan kelaikan kendaraan
Penyediaan tempat istirahat pengemudi
Pemberlakuan rencana operasi secara konsiten
Penempatan pramudi langsir
Pemberlakukan medical check up untuk seluruh pramudi
Mengadakan random check narkoba untuk pramudi
Penyusunan perbaikan SOP pramudi
Pelaksanaan SOP fit to work pramudi
Dari diskusi bersama KNKT kami kami sudah audit secara menyeluruh di tubuh TransJakarta. Dan ini baru pertama kali dilakukan sejak terbentuk di tahun 2004. “Sekian lama TransJakarta belum melakukan checkup kepada seluruh infrastruktur dan sistem apakah memenuhi keselamatan atau tidak,” tambah Yana.
Yana mencontohkan salah satu yang telah dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut rekomendasi KNKT seperti perbaikan data dan laporan kecelakaan yang menjadi salah satu dari safety action di bagian organisasi dan manajemen.”Kita melakukan perbaikan data dan pelaporan kecelakaan. Selama ini ada data kecelakaan tapi kita tidak pernah tahu kecelakaan ini disebabkan oleh apa dan faktor apa saja yang menjadi penyebabnya,” tutur Yana.
Dari rencana TransJakarta yang telah disusun. terobosan baru untuk mempercepat pemenuhan aspek keamanan dan keselamatan adalah mendirikan TransJakarta Bus Academy dan menyiapkan tempat istirahat sementara untuk pengemudi di ujung koridor.
Editor : Sigit
Foto : TransJakarta