Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci serta membuka Seminar dan Workshop bertema Membangun Transportasi Barang yang Selamat, Tertib, dan Efisien, Selasa (1/8).
“Layanan transportasi yang andal semakin menjadi tuntutan di tengah persaingan global. Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia saat ini masih menghadapi tantangan dalam penataan transportasi khususnya angkutan barang,” ujar Menhub.
Menhub menyebut, perlu upaya sungguh-sungguh dari segenap stakeholder terkait untuk memperbaiki tingkat keselamatan dan kinerja angkutan barang di tanah air. Baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum, infrastruktur (jalan, jembatan, terminal barang, dan pengaturan moda share), serta transporter (kepatuhan terhadap regulasi).
“Permasalahan angkutan barang seperti Over Dimension Overload (ODOL), tingginya angka kecelakaan dan kriminalitas, kemacetan, kerugian ekonomi, efisiensi perjalanan, dan lain sebagainya adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Salah satu penyebab inefisiensi kinerja angkutan barang di Indonesia yaitu masih didominasi melalui jalan atau darat. Data Badan Pusat Statistik tahun 2019 menyatakan, moda share angkutan barang melalui angkutan jalan sebesar 87,57%, diikuti angkutan laut (12,16%), serta angkutan perkeretaapian (0,26%). Sisanya terbagi dalam angkutan udara serta angkutan sungai dan penyeberangan.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi permasalahan angkutan barang.
Kemenhub akan terus meningkatkan implementasi perizinan berbasis online untuk menggenjot efisiensi. Lalu, mewajibkan penerapan manajemen keselamatan angkutan umum, terutama untuk operator angkutan barang. Selanjutnya, meningkatkan fasilitas penimbangan kendaraan bermotor seperti truk angkutan barang. Kemenhub juga akan mendorong penggunaan terminal barang umum. Kemudian, mendorong integrasi multimoda untuk mengurangi beban jalan. Terakhir melanjutkan program tol laut yang sudah berjalan.
Editor: Sigit Foto: truckmagz