PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional di seluruh jalan tol yang dikelolanya untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam konferensi pers Jumat (13/12), sejumlah langkah strategis dipaparkan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan, volume kendaraan di empat gerbang tol utama—Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa—diproyeksikan meningkat signifikan. Selama periode 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, diperkirakan 3,05 juta kendaraan keluar dari wilayah Jabotabek, naik 17,9% dari kondisi normal. Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabotabek diprediksi mencapai 3 juta unit, meningkat 18,6%.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Jasa Marga akan mengoperasikan beberapa ruas tol baru, di antaranya; Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten (22,3 km) yang sudah bertarif, serta segmen Klaten-Prambanan (8,5 km) yang akan difungsionalkan tanpa tarif; Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan (10,3 km) yang difungsionalkan tanpa tarif; Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara (8,5 km) yang dioperasikan situasional berdasarkan diskresi kepolisian.
Jasa Marga juga meningkatkan kapasitas jalan di beberapa ruas strategis, seperti Tol Palikanci, Jagorawi, dan Padaleunyi. Di Gerbang Tol Cikampek Utama, tambahan lima lajur transaksi menjadikan total kapasitas mencapai 36 lajur.
Teknologi juga dioptimalkan melalui Rest Area Management System (RAMS) di 19 rest area untuk pengaturan parkir, serta pemasangan Lane Control Signal (LCS) dan CCTV beresolusi tinggi di titik strategis untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time.
Guna meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga menambah 114 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak di sejumlah rest area. RAMS memastikan pengaturan parkir yang lebih efisien selama periode liburan.
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Yoga Tri Anggoro, menegaskan upaya memperketat keamanan selama penerapan rekayasa lalu lintas seperti contraflow. Hal ini dilakukan melalui penambahan lampu penerangan, pengaturan cone lebih rapat, dan penggunaan safety car untuk memandu kendaraan.
Editor: Sigit Foto: Jasa Marga