Muatan berlebih pada mobil pikap membahayakan bagi kendaraan, pengemudi, maupun pengguna jalan lain. Harlan Priyono, Kepala Bengkel Bumi Nusa Kalimas menjelaskan apa saja risiko yang mungkin muncul ketika membawa muatan berlebih
"Pertama, kerusakan pada komponen suspensi, ban, dan sasis. Suspensi yang didesain untuk beban tertentu akan bekerja lebih keras saat beban berlebihan. Yang pasti pegas, shock absorber, dan komponen lainnya bisa rusak. Selain itu, ban yang dipaksa menahan muatan yang melebihi kapasitas akan lebih cepat aus, meningkatkan risiko pecah ban," katanya.
"Kedua, muatan berlebih berdampak stabilitas kendaraan. Bobot yang terlalu berat akan memengaruhi keseimbangan dan stabilitas mobil, terutama saat berbelok atau mengerem. Jarak pengereman menjadi lebih panjang, dan risiko terguling atau kecelakaan meningkat, terutama di jalanan menurun atau licin," kata Harlan memperingatkan.
Ketiga, mobil pikap dengan muatan berlebih juga mengonsumsi bahan bakar lebih banyak. Mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan beban ekstra, sehingga efisiensi bahan bakar menurun drastis. Hal ini menyebabkan biaya operasional kendaraan meningkat.
"Dari sisi aturan tentu ini termasuk pelanggaran. Pengemudi bisa ditilang , dikenai denda atau sanksi administratif. Atau kemungkinan terburuk, jika terjadi kecelakaan, kerugian akan lebih besar lagi," pungkas Harlan.
Editor: Sigit Foto: youtube