• Truckmagz

Program Kamselindo Dikuatkan dengan Perpres No. 1 Tahun 2022

01 / 02 / 2022 - in Berita
Program Kamselindo Dikuatkan dengan Perpres No. 1 Tahun 2022

Ketua Umum Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) Kyatmaja Lookman menyambut baik di rilisnya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kamselindo mendukung penuh rencana pemerintah untuk periode 20 tahun di bidang keselamatan.

“Ada tiga aspek yang dilakukan Kamselindo dikuatkan dengan RUNK ini. Kamselindo lebih fokus ke SMK. Dengan begitu kami bisa berkontribusi. Sebagai badan usaha akan membantu pemerintah dalam implementasi SMK, karena kami sudah melakukan tahun lalu. Kedepan kami juga akan melakukan sosialisasi SMK semakin masif. Berikutnya, kami akan membantu pemerintah dalam sosialisasi keselamatan di bidang angkutan jalan, rencananya setiap bulan akan diadakan sosialisasi keselamatan di bidang angkutan jalan ini secara regular,” ujar Kyatmaja

“Kami juga akan melakukan advokasi agar kendaraan ager lebih berkeselamatan. Karena ini masuk ranah kami juga. Artinya masuk dalam dalam konteks pembinaan dan pelatihan SDM. Kami juga sedang fokus disitu. Mungkin untuk sistem, masuknya ke milik Kepolisian seperti ETLE. Untuk pilar jalan berkeselamatan kami berharap bisa memberikan masukan ke kementerian PUPR tentang geometri jalan. Untuk kendaraan berkeselamatan, tentang pengemudi yang berkeselematan . itu akan menjadi aspek kontribusi kamselindo,” tambahnya.

Kyatmaja menyampaikan bahwa Kamselindo memiliki program pelatihan untuk personil. “Kami ada program lagi berkaitan dengan SMK. namanya sistem manajemen pelatihan personil (SMP2). Kamselindo ini anggotanya kan perusahaan bukan pengusaha. Saat kami sedang mengembangkan pelatihan pengemudi. Karena seringkali pengembangan pengemudi jarang sekali atau hampir tidak dilakukan oleh pengusaha. Pengusaha ini tidak tahu caranya, bagaimana mendidik pengemudi. Pengusaha berpikir jika sudah dapat SIM maka selesai, padahal tidak seperti itu. Karena permasalahan di lalu lintas itu dinamis. Melalui program SMP2 ini kami memahami perusahaan itu tidak bisa melakukan pelatihan sendiri. Kami sekarang ini sedang membuat video training berdasarkan SKKNI 169/ 2014. Nanti video ini kami berikan ke anggota. Dimana anggota itu tidak harus punya trainer sendiri. Pengemudi bisa melihat video di ruangan khusus saat menunggu truknya ganti oli atau diperbaiki. Pengemudi ini tinggal masuk ruangan dan melihat video training tadi. Kami juga sedang mengembangkan semacam tes berdasar modul tadi, fungsinya mengukur seberapa jauh pengemudi menyerap materi yang ada di video,” terang Kyatmaja.

“Waktu akan jalan terus, sama seperti aturan Zero ODOL yang sudah hitungan bulan lagi, faktanya sekarang belum kelihatan titik terang. Jadi jika tidak gerak cepat, RUNK LLAJ ini tidak terasa akan lewat saja. Dan kita sangat paham sudah masuk bonus demografi itu. Jangan sampai banyak nyawa dari usia produktif harus cacat permanen hingga meninggal dunia karena kecelakaan. Pemerintah mesti kerja cepat,” pungkasnya.

Editor : Sigit

Foto : truckmagz



Sponsors