• Truckmagz

Perbedaan Distribution Center dan Warehouse

11 / 06 / 2024 - in Berita
Perbedaan Distribution Center dan Warehouse

Distribution Center (Pusat Distribusi) dan Warehouse (Gudang) memiliki peran penting dalam supplay chain, namun sebenaranya memiliki fungsi yang berbeda secara signifikan.

Agung Suryatama, Logistics Manager PT Matra Trans Nusantara menjelaskan distribution center (DC) dirancang untuk mempercepat proses distribusi barang. "Di sini, barang diterima, disortir, dikemas ulang jika perlu, dan kemudian didistribusikan dengan cepat ke berbagai tujuan seperti toko, grosir, atau langsung ke konsumen. Sebaliknya, warehouse (WH) lebih berfokus pada penyimpanan barang untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum didistribusikan berdasarkan permintaan," katanya.

Lokasi dari DC biasanya dipilih secara strategis dekat dengan pusat transportasi utama dan pasar utama untuk meminimalkan waktu pengiriman dan biaya logistik. Ini memungkinkan pengiriman barang ke konsumen menjadi lebih cepat dan efisien. Sebaliknya, WH tidak selalu terletak dekat dengan pusat transportasi atau pasar utama karena fokusnya lebih pada menyediakan ruang penyimpanan yang luas untuk inventaris.

Lalu, teknologi yang digunakan di DC juga lebih canggih dan otomatis. DC sering dilengkapi dengan sistem manajemen gudang (WMS), robotika, dan teknologi otomatisasi lainnya yang membantu meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam penanganan barang. Sementara itu, WH biasanya menggunakan teknologi yang lebih sederhana dan fokus pada fungsi penyimpanan dasar. Meskipun beberapa warehouse modern juga mulai mengadopsi WMS, tingkat otomatisasi di warehouse umumnya lebih rendah dibandingkan dengan distribution center.

"DC juga menawarkan berbagai layanan tambahan yang tidak umum ditemukan di Warehouse. Layanan ini termasuk cross-docking, di mana barang yang tiba segera dipindahkan ke kendaraan pengiriman lain tanpa perlu penyimpanan jangka panjang, serta pengelolaan pengembalian barang. Untuk WH lebih terbatas pada aktivitas penyimpanan dan pengepakan dasar, tanpa banyak layanan tambahan," imbuh Agung.

Perbedaan utama lainnya adalah dalam hal efisiensi operasional dan perputaran inventaris. DC memiliki perputaran inventaris yang sangat cepat dan fokus pada pemenuhan pesanan dengan segera, sementara WH cenderung menyimpan barang lebuhih lama dan berfungsi sebagai buffer untuk menjaga ketersediaan stok.

"Jadi, DC memainkan peran yang lebih dinamis dalam supply chain, sementara WH memberikan stabilitas dengan menyediakan ruang penyimpanan yang diperlukan untuk inventaris jangka panjang," pungkas Agung.

Editor: Sigit Foto: KAI



Sponsors