• Truckmagz

Penyebab Umum Kebisingan di Dalam Kabin Truk

27 / 05 / 2024 - in Tips & Trick , Berita
Penyebab Umum Kebisingan di Dalam Kabin Truk

Kenyamanan dalam berkendara juga perlu selaras dengan kenyaman dalam bekerja, salah satu aspek yang seringkali terlupakan namun sangat krusial adalah tingkat kebisingan di dalam kabin.

"Bagi pengemudi truk, terutama mereka yang menghabiskan berjam-jam di jalan setiap hari, kebisingan yang berlebihan dari mesin bisa menjadi gangguan yang signifikan. Jadi, mengapa bunyi mesin truk bisa begitu mudah masuk ke kabin pengemudi?," jelas Kukuh Karyanto, Kepala Bengkel Roda Nusa Sejahtera.

Kukuh menjelaskan beberapa penyebab utamanya. Pertama, desain dan struktur Kendaraan. Salah satu alasan utama bunyi mesin bisa masuk ke kabin adalah desain dan struktur truk itu sendiri. Mesin truk, yang biasanya ditempatkan di bagian depan kendaraan, sangat dekat dengan kabin pengemudi. Penempatan ini berarti bunyi dan getaran yang dihasilkan oleh mesin tidak memiliki banyak penghalang sebelum mencapai kabin. Selain itu, bahan yang digunakan dalam konstruksi rangka dan bodi truk, seperti logam, dapat menjadi penghantar suara yang baik. Suara yang dihasilkan oleh mesin cenderung merambat melalui struktur logam ini dan akhirnya masuk ke dalam kabin.

Kukuh melanjutkan, "Berikutnya, keefektifan peredaman dalam sebuah truk sangat menentukan seberapa banyak bunyi dari luar, termasuk suara mesin, yang bisa masuk ke dalam kabin. Banyak truk, terutama model-model lama atau yang didesain dengan fokus utama pada fungsi dan kapasitas, mungkin tidak memiliki material peredam suara yang memadai. Ketebalan dan kualitas material peredam suara di dinding kabin, lantai, dan pintu sangat mempengaruhi kemampuan kabin untuk menahan suara. Selain itu, kebocoran pada seal dan gasket di sekitar pintu dan jendela juga bisa menjadi celah bagi suara mesin untuk menyusup masuk," jelasnya.

Selain bunyi langsung, getaran yang dihasilkan oleh mesin juga berperan besar dalam kebisingan di dalam kabin. Getaran ini dapat merambat melalui rangka dan berbagai komponen truk, kemudian ditransmisikan sebagai suara ke dalam kabin. Sistem suspensi dan mounting mesin yang tidak efektif dalam meredam getaran akan memperparah masalah ini. Akibatnya, setiap kali mesin dihidupkan atau truk bergerak, getaran ini akan menciptakan bunyi tambahan di dalam kabin.

"Kondisi fisik truk dan tingkat perawatan yang diberikan juga memiliki dampak besar pada tingkat kebisingan. Komponen yang aus atau rusak, seperti bearing atau exhaust, bisa menghasilkan bunyi yang lebih keras dan berisik. Jika truk tidak mendapatkan perawatan berkala yang memadai, kualitas komponen isolasi akustik juga bisa menurun seiring waktu, meningkatkan kebisingan yang masuk ke dalam kabin," katanya.

Kukuh memberikan solusi untuk mengatasi kebisingan mesin di dalam kabin. "Pertama, meningkatkan material peredam suara di sekitar kabin, lantai, dan pintu sangat penting. Penggunaan bahan berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk meredam bunyi dapat membantu mengurangi kebisingan secara signifikan. Kedua, perawatan rutin dan penggantian komponen yang aus atau rusak akan memastikan bahwa truk selalu berada dalam kondisi optimal. Ketiga, memastikan semua seal dan gasket berada dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran bunyi yang masuk ke kabin," pungkas Kukuh.

Editor: Sigit Foto: truckmagz



Sponsors