• Truckmagz

Pengusaha Truk Prediksi Jasa Pengiriman Paket Bakal Tumbuh Tahun Ini

01 / 04 / 2024 - in Berita
Pengusaha Truk Prediksi Jasa Pengiriman Paket Bakal Tumbuh Tahun Ini

Sektor transportasi dan logistik diprediksi akan terus tumbuh tahun ini. Dari data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi, pergudangan dan logistik pada 2022 tumbuh paling tinggi di 19,87%. Dengan rampungnya pemilu, diharapkan logistik menjadi salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi tahun ini.

Sundoro, Ketua DPD Aptrindo Jatim memberikan insight sektor transportasi di 2024. “Sekarng kita tahu kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja, bahkan negara besar juga mengalami krisis. Tahun ini bisa jadi tantangan bagi perekonomian indonesia. Apakah akan stay atau ada peningkatan? Lalu, Apakah BBM akan turun juga di tahuan ini? Saya rasa tidak. Karena sekarang masih banyak gejolak geopolitik seperti Ukraina dan Rusia. Ini menyangkut banyak sekali negara yang pro kepada kedua negara tersebut. Belum lagi konlik Israel dengan Palestina. Ini bisa jadi pertanda tantangan pertumbuhan ekonomi kedepan tidak mudah. Bisa saja nanti harga bahan baku meningkat. Ini yang mempengaruhi daya beli masyarakat lebih berat,” katanya.

“Tapi bagi pelaku angkutan barang, di tahun 2024 untuk sektor transportasi, pergudangan dan distribusi logistik akan tumbuh lebih tinggi lagi, seiring semakin tingginya permintaan pasar dalam negeri. Seperti tahun lalu dan sekarang, untuk teman-teman di sektor pos dan paket kiriman, pertumbuhannya luar biasa. Karena memang memang tren saat sedang bergeser dari model belanja offline ke online. Ketika pandemi orang tidak bisa bebas bergerak untuk membeli kebutuhan, semua dilakukan dengan belanja online. Sampai hari ini masih tetap bagus untuk angkutan kiriman pos. Peningkatan permintaan barang, termasuk belanja online berimbas pada ramainya perputaran bisnis di sektor ini. Peran e-commerce terhadap perekonomian dalam negeri sangat besar, apalagi tren perubahan perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian. Segmen konstruksi juga masih oke, melihat trans Jawa belum benar tersambung dari Barat ke Timur Pulau Jawa,” imbuh Sundoro.

Sundoro berpesan untuk pengusaha angkutan barang. “Melihat kondisi ini ekononi seperti ini. misal saja kebutuhan kendaraan untuk perusahaan, sebaiknya menunda dulu pembelian truk. yang penting bertahan dulu agar perusahaan masih tumbuh profitnya. Jika ini tidak dijaga akan merugi karena kondisi ekonomi sedang tidak baik. Asalkan di perusahaan masih ada pertumbuhan, itu masih oke. Dijaga benar agar tidak turun. Tantangan ini tidak di Indonesia saja, negara Asean yang lain juga sama,” jelasnya.

Editor: Sigit Foto: youtube



Sponsors