PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I (Persero), pada hari Jumat tanggal 25 Agustus 2022 telah melaksanakan seremonial penandatangan kerjasama (MOU) Pengembangan Bisnis dan Pelayanan Pengiriman Kargo Via Laut dan Udara antara PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) dengan APLog. Perjanjian kerjasama ini dibuat sebagai langkah awal pengembangan bisnis dan pelayanan via laut dan udara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik Danny P Thaharsyah menjelaskan, perusahaan memilih menjalin kerja sama dengan Pelni karena banyaknya rute yang dimiliki oleh Pelni, termasuk juga dengan adanya kapal-kapal perintis yang bisa masuk ke wilayah Indonesia Timur.
APLog, subsidiari PT Angkasa Pura I, menyambut baik perjanjian kerjasama ini. APLog berencana bekerjasama dengan PT PELNI melalui Keagenan Pengangkutan Barang Multi Komoditas berbasis Kapal Penumpang, Kapal Barang, Kapal Perintis dan Tol Laut di seluruh Kantor Cabang APLog. Kemudian juga kerjasama pengangkutan kargo udara milik PT PELNI (general cargo, redpack/retail) melalui seluruh Kantor Cabang APLog.
“Dan supaya ada kolaborasi antarmoda dari laut, darat, dan udara sehingga distribusi barang dari wilayah timur atau dari wilayah timur yang mengangkut hasil bumi atau produk alam ke wilayah barat juga bisa lebih lancar,” jelas Danny, Minggu (28/8).
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yossianis Marciano mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah awal kerja sama terkait layanan logistik, terutama untuk meningkatkan daya saing layanan logistik pada masing-masing pihak.
“Ini kali pertama Pelni menjalin kerja sama dengan APLog, diharapkan kolaborasi ini meningkatkan value bagi Perusahaan. Lebih lanjut, kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam hal layanan logistik laut dan udara,”kata Yossianis.
General Manager SBU Freight Forwarder APLog, Antono Widiagdo menjelaskan, kerja sama ini sudah dirintis dari Surabaya. Menurutnya, kerja sama kantor cabang Surabaya dengan kantor cabang Pelni yang ada di Surabaya ditindaklanjuti secara nasional dengah harapan moda transportasi antara darat dan laut ini dapat segera terjalin koneksitas sehingga dapat menekan biaya pengiriman logistik secara keseluruhan.
“Kerja samanya dari kami akan menggunakan PT Pelni untuk distribusi barang yg melalui laut dan pihak Pelni akan menggunakan pengiriman udara untuk domestik maupun internasional,” jelas Antono.
Editor : Sigit
Foto : APlog