• Truckmagz

MoU Pelindo dan INSA, Manfaatkan Listrik Darat untuk Mengurangi Emisi Karbon di Pelabuhan

21 / 10 / 2022 - in Berita
MoU Pelindo dan INSA, Manfaatkan Listrik Darat untuk Mengurangi Emisi Karbon di Pelabuhan

PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan masuk dalam payung Pelindo Group, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners’ Association/INSA). MoU tersebut mendapat dukungan dari Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan berupa Surat Edaran untuk Penggunaan Listrik Darat atau Onshore Power Supply (OPS).

Penandatanganan MoU mengenai penyediaan layanan listrik darat di pelabuhan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi dan Direktur Eksekutif INSA Estu Prabowo di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022). Hadir dalam inisiasi kerja sama itu Wakil Menteri Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha Tjahjagama, dan Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), di Bali.

Menurut Kartika Wirjoatmodjo, upaya pengurangan emisi karbon di sektor transportasi menjadi perhatian utama dari Kementerian BUMN. “Serupa dengan program bus listrik di transportasi darat, kolaborasi ini bagian dari upaya menekan emisi karbon di transportasi laut sehingga keterlibatan Kementerian Perhubungan menjadi hal yang penting,” jelasnya.

Prasetyadi menambahkan, ”Penandatanganan MoU ini menandai keterlibatan pelabuhan dan perusahaan pelayaran untuk mengambil peran aktif dalam upaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas kapal di dermaga.” jelasnya.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani di sela-sela kegiatan The Business 20 di Bali, yang merupakan rangkaian dari event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar Kementerian BUMN RI di Bali. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Surat Edaran (SE) yang ditandatangani Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepada INSA. Dengan demikian layanan OPS telah diperkuat untuk dimplementasikan secara lebih luas di pelabuhan.

“Penandatanganan MoU ini menandai komitmen dan kolaborasi dunia pelayaran mulai dari Pemerintah yaitu Kementerian Perhubungan, Pelindo selaku Badan Usaha Pelabuhan, serta INSA untuk secara bersama-sama melakukan dekarbonisasi di pelabuhan,” jelas Prasetyadi.

Onshore Power Supply (OPS) merupakan layanan listrik darat untuk kapal-kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan atau terminal dengan menggantikan peran mesin bantu yang dipakai ketika kapal bersandar. Dengan OPS yang menyuplai listrik ke kapal dan menghidupkan mesin bantu, maka penggunaan bahan bakar minyak akan berkurang jauh.

Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, layanan ini juga memberikan efisiensi biaya BBM bagi perusahaan pelayaran dengan rata–rata Rp8,2 juta/shipcall atau Rp2,26 miliar per kapal per tahun. Penggunaan OPS ini merupakan langkah Pelindo mewujudkan green port sehingga mengurangi emisi karbon dan efek gas rumah kaca di sektor pelabuhan.

Tercatat OPS mampu mengurangi emisi di pelabuhan atau terminal hingga 75% – 93% dari yang dihasilkan kapal ketika bersandar. Meski demikian, pengurangan emisi gas buang kapal ditentukan oleh kategori mesin dan tahun pembuatan mesin bantu kapal, sehingga nilai efisiensi di setiap terminal berbeda tergantung dari jenis kapal yang bersandar.

Editor: Sigit

Foto: Pelindo



Sponsors