• Truckmagz

Mitos Seputar Sistem Pendingin Mesin Diesel

25 / 03 / 2024 - in Tips & Trick , Berita
Mitos Seputar Sistem Pendingin Mesin  Diesel

Sistem pendingin harus bisa mempertahankan suhu operasional mesin karena tugas utamanya adalah mengekstraksi panas yang cukup untuk membuat mesin beroperasi normal.

“Untuk mencapai dan mempertahankan kisaran suhu optimal, cooling system yang baik membutuhkan radiator dan fan berukuran tepat. Itu juga termasuk water pump dengan daya dorong coolant yang tepat antara mesin dan radiator, sehingga sirkulasi tetap terjaga efisien,” buka Eko Nuryanto, Kepala Bengkel Bumi Lima Jaya.

Berikut beberapa mitos mengenai sistem pendingin

Pertama,sistem pendingin tidak perlu diservis. Sebenarnya, banyak bagian dalam sistem pendinginan yang harus diperiksa daripada bagian mesin lain. Cooling system mencakup kipas radiator, tangki resevoir, sistem bypass, dan tutup radiator. Masalah apa pun dengan komponen sistem pendingin dapat menyebabkan kerusakan besar pada mesin jika tidak bekerja dengan benar.

Kedua, air adalah cairan pendingin terbaik. Ini benar dalam hal konduksi panas, tetapi air juga merupakan sumber korosi terbaik. Jika menggunakan air kran, seharusnya juga perlu menambahkan oli pada water pump untuk mencegah munculnya korosi. Selain itu, bisa gunakan zat aditif lain untuk coolant yang fungsinya bisa meningkatkan tegangan permukaan cairan dan konduktivitas panas.

“Banyak pabrikan radioator menyarankan campuran 50/50 etilen glikol dan air, yang akan melindungi sistem pendinginan. Dengan campuran tersebut, suhu coolant hanya sedikit lebih tinggi dan pendekatan ini menghilangkan risiko korosi. Jika memilih menggunakan campuran 50/50 untuk campuran etilen glikol dan air disarankan menggunakan air suling untuk menjaga mineral keluar dari sistem pendinginan,” ujar Eko menyarankan.

Ketiga, modifikasi selang tekanan tinggi. "Alasan keamaman aliran coolant dan tekanan fluidanya, spesifikasi selang radiator bawah harus dipertahankan. Penggantian dengan selang aftermarket seharusnya dilakukan tanpa mengurangi ukuran bawaan dari pabrikan, meskipun untuk truk tua dengan sistem pendinginan konvensional. Selang radiator menyalurkan coolant ke pompa air dan mesin, jadi slang rentan terhadap tekanan balik pada rpm tinggi jika spesifikasinya lebih rendah," katanya.

Editor: Sigit Foto: nationaltruckspares.com



Sponsors