Pada sistem rem angin, dryer adalah komponen pengaman pertama yang bisa menjadi indikator masalah pada sistem rem. Cahyo Suharyanto, Kepala Bengkel Kalijati Berdikari menjelaskan, di dalam kompresor terdapat saluran pelepasan pembuangan. Bunyi desis akan terdengar saat tekanan meningkat di saluran pembuangan itu. Jika pengemudi mendengar bunyi desis yang keras, itu menunjukkan bahwa katup pengaman di saluran pembuangan terbuka untuk mengurangi tekanan.
“Kompresor udara seharusnya hanya membuang sedikit oli, yang biasanya terkumpul di dryer. Kompresor yang mengeluarkan lebih banyak oli dapat mengotori dryer sehingga kemampuan kompresor berkurang untuk mengurangi kelembapan udara di dalam tangki. Campuran oli dan air dari kompresor juga bisa memperbesar risiko penyumbatan di saluran udara,” kata Cahyo.
"Jika kompresor terus menerus mengeluarkan oli dalam jumlah banyak, kartrid pengering akan cepat rusak. Keefektifan dryer dan kinerja sistem rem angin akan menurun dengan cepat saat oli masuk ke kartrid pengering. Tangki udara perlu diperiksa untuk melihat adanya kelembapan dan kontaminan lainnya," terangnya
Cahyo melanjutkan bahwa di pasaran sebagian besar dryer baik OEM atau aftermarket dilengkapi dengan pemanas untuk mencegah kotoran terkumpul di katup reservoir. “Namun, elemen pemanas ini juga bisa rusak. Ada kemungkinan lain lagi bahwa kebocoran udara bisa terjadi melewati valve cleaner yang tidak terpasang dengan benar. Udara tidak akan keluar dari valve reservoir karena menggunakan teknologi katup satu arah,” katanya.
Pengemudi dapat memeriksa kondisi dryer dengan mengamati berapa banyak air dan kotoran dari tangki saat keluar dari saluran pembuangan. Sebagian besar OEM dan produsen dryer merekomendasikan untuk mengganti kartrid setiap 2-3 tahun. Kartrid pengering pada kendaraan dengan medan kerja berat, seperti truk tambang dan truk sampah, harus lebih sering diganti.
"Untuk mendapatkan pasokan udara yang baik, semua komponen sistem rem harus diperiksa. Ini termasuk mengeluarkan semua angin dari setiap saluran di sistem rem, memantau jumlah air dalam sistem, memeriksa katup pembuangan otomatis, dan semua yang terkoneksi dengan tangki udara," pungkas Cahyo.
Editor : Sigit Foto: truckmagz
