Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor logistik yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan distribusi barang yang cepat dan efisien, pengusaha logistik berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk memperlancar usaha logistik.
Langkah-langkah strategis tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan regulasi, tetapi juga untuk memberikan dukungan finansial dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan adanya kebijakan-kebijakan yang pro pengusaha, diharapkan sektor logistik dapat bertransformasi menjadi lebih kompetitif, efisien, dan siap menghadapi tantangan global.
Antoni Tampubolon, Praktisi Transportasi, Logistik dan Ekspor Impor menyampaikan bahwa sebenarnya kebijakan yang pro pengusaha logistik bisa meringankan dan memperlancar usaha logistik. "Dukungan pemerintah untuk pengusaha logistik bisa mulai dari keringan biaya penerbitan STNK, diskon tarif tol, karena hasil akhirnya nanti, biaya logistik akan menjadi lebih murah," katanya.
Antoni membeberkan sejumlah kebijakan yang mampu meringankan beban pengusaha logistik yang sedang suffering. "Bantuan ini sebenarnya tinggal kemauan dari pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang pro kepada pengusaha logistik. Jangan menganggap pengusaha logistk itu banyak uang dan tidak ingin dibantu. Sementara yang seharusnya ditolong adalah pengusaha logistik terutama UMKM, atau pengusaha kelas menengah ke bawah. Bantuannya bisa berupa kebijakan seperti pembebasan biaya pembuatan STNK hingga keringan tarif tol. Khusus untuk pengusaha kecil hingga menengah diberikan kebijakan khusus. Sehingga merasa tertolong melewati masa suffering. Misalnya keringan tarif tol tidak perlu setiap hari, bisa di hari Jumat dan Sabtu ada diskon 50% untuk angkutan barang. Itu kan lumayan memberikan keringan untuk pengusaha logistik," imbuh Antoni.
Antoni melanjutkan, "Kata kuncinya adalah apakah pemerintah mempunyai kemauan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan pengusaha logistik ? Dampaknya akan berpengaruh kepada masalah yang sering terjadi saat ini seperti kecelakaan di jalan tol. Sepanjang pengusaha logistik ini sejahtera pasti akan mereka bekerja dengan senang hati. Tetapi jika terbebani dalam bekerja karena biaya-biaya besar dan keuntungan kecil, tentu akan berpikir bagaimana mendapatkan income sebesar-besarnya, pasti ada hal yang dikorbankan disini. Itu yang kami harapkan dari pemerintah agar mulai memperhatikan kesejahteraan pengusaha logistik agar tercipta ekosistem yang baik di transportasi," jelasnya.
Editor: Sigit Foto: truckmagz
