PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) yang mengkoordinasikan Ruas Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Prof. Dr. Ir. Soedijatmo, Cawang-Tomang-Pluit, JORR Seksi E & W2S, Ulujami-Pondok Aren, Cipularang serta Padaleunyi dan sebagian yang masuk jaringan Jalan Tol JORR II yakni Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, melakukan berbagai persiapan layanan operasional dengan fokus pada Layanan Transaksi, Lalu Lintas, Konstruksi dan Tempat Istirahat.
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head, Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, ”Secara umum kami melakukan penyiagaan di seluruh ruas tol yang berada di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad, diantaranya melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan di Gerbang Tol, menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol saat periode Nataru, menyiagakan rambu-rambu lalulintas dan memastikan keberfungsiannya, serta menyiagakan petugas 24 jam untuk rekayasa atau penanganan lalu lintas,” ujar Widiyatmiko.
Guna mendukung pelayanan operasional, Pgs. General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti Rakhmanto, menyampaikan bahwa upaya peningkatan layanan juga dilakukan di Jalan Tol Jagorawi, dimana jalan tol tersebut masih menjadi jalur favorit pengguna jalan yang akan menuju ke Puncak/Bogor dan daerah wisata di sekitarnya. “Potensi kepadatan di Ruas Tol Jagorawi adalah lalu lintas yang menuju Puncak/Bogor sementara untuk Ruas Tol JORR diperkirakan kepadatan di KM 10 A Simpang Susun Cikunir dikarenakan pertemuan lalu lintas yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” jelas Ginanjar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ginanjar menyampaikan akan dilakukan rekayasa lalu lintas, “Jasa Marga telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan, untuk antisipasinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas, memastikan tidak terdapat gangguan di lajur yang berdampak menambah kepadatan, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan Kepolisian wilayah untuk diskresi rekayasa lalulintas jika dibutuhkan,” ujar Ginanjar.
Pada Ruas Tol Dalam Kota (Cawang – Tomang – Pluit), Ruas Jakarta-Tangerang, dan Ruas Prof. DR. Ir. Soedijatmo, Pgs. General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Aprimon, menyampaikan kepadatan diperkirakan terjadi pada sore hari dan/atau malam hari, “Proyeksi kepadatan akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2022 pada jalur arah Bandara, Tangerang dan jalur arah Cawang karena pengguna jalan yang menuju ke arah Timur,” ujar Aprimon.
Pgs. Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Noor Alamsyah menyampaikan sebagai langkah antisipasi peningkatan lalulintas yang menuju ke Bandung dan sekitarnya pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, akan disiagakan mobile reader di Gerbang Tol (GT) yang berpotensi terjadi antrean serta penyediaan layanan top-up mobile E-Toll pada GT Pasteur dan Cileunyi.
Noor Alamsyah juga menambahkan bahwa, Jasa Marga secara konsisten selalu memastikan layanan di rest area meliputi kebersihan, keamanan, keberfungsian sarana dan penerapan protokol kesehatan, baik di Mushala, toilet, area parkir, pujasera/tempat makan serta fasilitas publik lainnya.
Selain itu, untuk mendistribusikan lalu lintas arus mudik, terutama yang menuju arah Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, yang berpotensi mengalami peningkatan pada periode libur Nataru 2022/2023, telah dilakukan pembukaan akses Km 99 Jalan Tol Cipularang arah Bandung untuk kendaraan golongan 1 non bus dan non truk.
Editor: Sigit Foto: BPJT
