• Truckmagz

Inspeksi Transmisi Truk dan Bus

06 / 05 / 2024 - in Berita , Tips & Trick
Inspeksi Transmisi Truk dan Bus

Kerusakan transmisi dapat disebabkan karena perawatan yang tidak rutin. Transmisi menanggung beban kerja dari muatan, gaya mengemudi, hingga panas tinggi.

Yoyok Chaeruman, Asisten Kepala Bengkel Salam Wijaya Pasuruan mengatakan sebagai bagian dari komponen vital pada kendaraan, pemeriksaan transmisi perlu diperhatikan dengan cermat.

Menggunakan oli rekomendasi dan mempertahankan level oli yang benar adalah langkah paling penting untuk menjaga umur transmisi. Jika langkah-langkah penggunaan yang benar tidak diikuti, apalagi tidak ada perawatan preventif yang efektif, transmisi akan segera menemui masalah.

“Sangat penting untuk menjaga level oli yang tepat untuk memastikan masa pakai gigi dan bearing yang tepat. Level oli transmisi baik otomatis dan manual sangat berguna untuk proses pelumasan. Maka dari itu, level oli ideal merujuk ke manual servis untuk prosedur yang tepat ketika memeriksa level oli pada transmisi tertentu. Seringkali, oli transmisi dihubungkan dengan suhu operasional dan bisa dilihat melalui lubang pengisian yang biasanya terletak di sisi pengemudi dari transmisi. Jangan sekali-kali memeriksa oli transmisi pada saat truk parkir di tanjakan atau turunan, karena hasilnya pasti berbeda dengan sebenarnya. Ingat juga, satu penyebab potensial ketika oli berkurang adalah terjadi kebocoran serta perawatan yang tidak tepat," kata Yoyok.

Yoyok melanjutkan, "Saat mencoba mengidentifikasi sumber kebocoran oli, selalu periksa lubang udara transmisi yang terpasang. Volume oli akan mengembang saat memanas, jadi jika lubang pernapasan tersumbat, seal akan rusak," katanya

Sebagian besar pabrikan transmisi lebih menyarankan oli sintetis karena memberikan kinerja yang lebih baik dalam menahan panas, cuaca dingin, oksidasi, dan gesekan. Jadi, jenis oli ini yang mampu mengatasi semua penyebab kerusakan yang bisa mempersingkat masa pakai transmisi.

"Hindari juga pencampuran merek, berat, dan jenis oli. Jangan menambahkan lebih dari satu jenis oli transmisi tanpa terlebih dahulu memeriksa bahan utama oli yang digunakan pada truk. “Oli berbasis mineral dan pelumas transmisi sintetis semua boleh digunakan dalam transmisi, tetapi tidak ada satu pun yang secara khusus kompatibel. Mencampur oli transmisi dapat menyebabkan kerusakan sifat pelumas dan menimbulkan kerusakan internal mesin,” ujar Yoyok

Editor: Sigit Foto: truckmagz



Sponsors