Suspensi pada truk dan bus memegang peranan vital dalam memastikan kenyamanan berkendara, kestabilan, dan keselamatan operasional. Komponen ini bekerja keras untuk menahan beban berat dan menghadapi berbagai kondisi jalan, sehingga perawatan dan inspeksi rutin menjadi sangat penting. Amir Karyadi, Kepala Bengkel Huda Putera Jawa Gresik, mengatakan dengan melakukan inspeksi yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius.
Inspeksi suspensi truk medium merupakan langkah penting untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi operasional kendaraan. "Sebelum memulai siapkan dongkrak truk, jack stands, senter, kunci pas dan kunci soket, pengukur tekanan angin dan oli suspensi," kata Amir membuka penjelasannya.
Untuk memulai inspeksi parkirkan truk atau bus di tempat yang rata dan matikan mesin. Lalu angkat truk menggunakan dongkrak untuk mengangkat truk, kemudian letakkan penyangga di bawah truk untuk keamanan. Lalu, mulai memeriksa komponen suspensi.
"Pertama adalah per daun. Periksa kondisi per daun. Cari retakan, karat, atau tanda-tanda keausan. Pastikan tidak ada daun yang patah atau bengkok. Dilanjutkan dengan shock absorber. Periksa kebocoran oli, keausan, atau kerusakan fisik pada shock absorber. Goyangkan truk sedikit untuk memeriksa apakah shock absorber masih berfungsi dengan baik," jelas Amir.
Bushing dan braket, pada bagian ini periksa untuk keausan atau kerusakan. Pastikan semuanya terpasang dengan kencang dan tidak ada bagian yang longgar. Terakhur u-bolts. Pastikan u-bolts yang mengikat per daun ke gandar tidak longgar dan tidak ada tanda-tanda keausan atau kerusakan.
Tahap berikutnya adalah memeriksa fungsi komponen. Untuk shock absorber, tekan bagian atas truk untuk melihat bagaimana suspensi kembali ke posisi semula. Suspensi harus kembali dengan halus tanpa pantulan berlebihan. Suspensi juga perlu diperiksa kemampuan menahan beban. Jika memungkinkan, lakukan pengujian beban dengan muatan dan melihat respon suspensi terhadap beban. Perhatikan apakah ada bagian yang terlalu menurun atau tidak merata. Selanjutnya, memeriksa kebisingan. Dengarkan bunyi yang tidak normal saat truk berjalan atau saat suspensi bekerja. Suara berdecit, berderit, atau bunyi logam beradu bisa menjadi tanda adanya masalah.
"Pada bagian akhir inspeksi catat temuan. Dokumentasikan semua temuan selama inspeksi, termasuk bagian yang perlu diperbaiki atau diganti. Lakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan atau keausan yang signifikan, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang diperlukan. Jika ada kendala ketersediaan komponen buat jadwal penggantian segera dan inspeksi rutin untuk suspensi truk guna memastikan komponen suspensi selalu dalam kondisi optimal," pungkas Amir.
Editor: Sigit Foto : truckmagz
