Truk wing-box adalah kendaraan angkut yang memiliki desain pintu samping yang dapat terbuka seperti sayap, memungkinkan akses lebih mudah dan cepat untuk memuat dan menurunkan barang.
Rudi Musyadi, QC Supervisor Karoseri Tiga Putera Perkasa menjelaskan kondisi truk wing-box harus tetap dijada agar tetap optimal. Salah satu masalah yang sering dihadapi pengusaha angkutan barang adalah kebocoran, yang dapat merusak muatan dan menyebabkan kerugian. "Oleh karena itu, memeriksa dan menangani kebocoran pada truk wing-box secara rutin adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Kebocoran pada truk wing-box bisa menjadi masalah serius karena dapat merusak barang yang diangkut, terutama jika barang tersebut sensitif terhadap air atau kelembapan," katanya.
Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kebocoran. Sebelum memulai pemeriksaan, pastikan beberapa alat dan bahan seperti senter atau lampu kerja, kain lap atau tisu dan air sabun atau cairan pendeteksi kebocoran, spray bottle dan pelindung tangan dan mata
Rudi melanjutkan, "Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan visual pada seluruh bagian truk. Mulailah dengan pemeriksaan visual pada bagian luar dan dalam truk. Periksa atap, dinding samping, dan pintu truk untuk melihat apakah ada keretakan, goresan, atau penyok yang bisa menjadi sumber kebocoran. Perhatikan juga kondisi karet seal di sekitar pintu dan jendela. Lalu, masuk ke dalam truk dan periksa dinding, atap, dan lantai. Cari tanda-tanda air, noda basah, atau jamur yang menandakan adanya kebocoran. Gunakan lampu senter untuk membantu melihat area yang gelap atau tersembunyi." terangnya.
Setelah pemeriksaan visual, lakukan pengujian dengan air untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin tidak terlihat. Gunakan selang atau semprotan air untuk menyemprot seluruh bagian luar truk, termasuk atap dan dinding samping. Seseorang perlu berada di dalam truk untuk memeriksa apakah ada air yang masuk. Jika ditemukan titik kebocoran, tandai dengan selotip atau penanda lainnya.
"Jika truk memiliki lantai yang datar dan tahan air, bisa mengisi truk dengan sedikit air untuk melihat apakah ada kebocoran di lantai. Perhatikan juga apakah ada air yang mengalir keluar dari bagian bawah truk. Setelah menemukan titik-titik kebocoran, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan. Gantilah karet seal yang sudah rusak atau aus. Pastikan karet seal baru dipasang dengan rapat dan tidak ada celah. Perbaiki retakan pada dinding dan atap dengan menggunakan sealant yang tahan air. Oleskan sealant secara merata dan biarkan kering. untuk bagian logam, gunakan cat anti karat setelah membersihkan dan memperbaiki area yang rusak," terangnya.
Rudi berpesan, Setelah melakukan perbaikan, lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa semua kebocoran sudah tertangani. Ulangi pengujian dengan air untuk memastikan bahwa tidak ada lagi air yang masuk ke dalam truk. Danp periksa kembali kondisi karet seal dan area yang telah diperbaiki untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik." katanya.
Editor: Sigit Foto: youtube
