• Truckmagz

Industri Logistik Mendapatkan Angin Segar di 2022

04 / 01 / 2022 - in Berita
Industri Logistik Mendapatkan Angin Segar di 2022

Industri Logistik di tahun 2021 tumbuh dengan pesat meskipun masih berada pada masa pandemi Covid-19. Konsistensi pemain, dukunga pemerintah dan perkembangan teknologi mampu membuat sektor logistik mencatatkan prestasi baik.

Pemerintah telah melakukan beberapa langkah strategis untuk menopang rantai pasok tetap terjaga dan kebutuhan dalam negeri dalam berbagi sektor tetap tumbuh dan berkembang. Kebijakan yang mendukung sektor logistik juga dirilis untuk memberikan dorongan agar pemain logistik bisa terus bersemangat.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan menyampaikan bahwa sektor logistik nasional tetap akan bertumbuh meskipun banyaknya tantangan. Penguatan dan perluasan segmen pasar bisa dilaksanakan di beberapa sektor atau komoditas dengan melihat volume dan tingkat pertumbuhan yang baik untuk tahun 2022.

“Pertumbuhan 2022 nanti bisa dilihat pada dua sektor, pertama dari sisi market yang telah terintergrasi dengan digitalisasi dan kedua adalah logistik yang sifatnya penting dan menjadi komoditas utama dalam mendongkrak penerimaan negara,” ujar Akbar pada Sabtu (1/1).

Akbar menambahkan di tahun 2022 ada dua strategis yang dimiliki oleh setiap penyedia jasa logistik, pertama strategis digitalisasi layanan dengan berbagai perkembangan teknologi harus dipahami serta dimanfaatkan dengan baik.

“Perkembangan teknologi yang bisa dimanfaatkan contohnya big data analytics, artificial intelligence, internet of things, cloud logistics, serta robotics & automation. Kedua, Strategi tata kelola manajemen perusahaan yang baik, yang dimana setiap penyedia jasa logistik harus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melakukan kegiatan usaha dengan peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM,” jelas Akbar.

Di sisi lain kenaikan harga angkutan logistik laut diprediksi masih akan berlanjut hingga 2022 hingga tahun 2023. Disrupsi perdagangan dan kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih terjadi menjadi penyebab kenaikan harga angkutan logistik.

“Jadi harga tarif untuk pengangkutan barang lintas negara secara global diperkirakan masih tetap tinggi, hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga sejalan dengan naik turunnya harga komoditas, sehingga penyedia jasa harus beradaptasi dengan perubahan pola bisnis dan perilaku pasar,” katanya.

Editor : Sigit

Foto : truckmagz



Sponsors