• Truckmagz

Hino Bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan Menggelar Kampanye Keselamatan Truk dan Bus

14 / 10 / 2022 - in Berita
Hino Bersama KNKT dan Kementerian Perhubungan Menggelar Kampanye Keselamatan Truk dan Bus

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen kendaraan agar berkontribusi bersama memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara, seperti teknik mengemudi di berbagai kondisi jalan, dan sebagainya.

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama KNKT, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Sumatera Utara, bersama menggelar kampanye keselamatan bus dan truk, dengan mengangkat tema ‘Mengurangi Bahaya Rem Blong’. Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Medan Polonia, Kota Medan ini, diinisiasi oleh KNKT mengingat masih banyaknya kecelakaan yang terjadi yang melibatkan kendaraan besar.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menjelaskan masih belum optimalnya upaya penanganan kecelakaan, maka perlu kiranya bersama-sama melakukan upaya-upaya untuk menekan jumlah kecelakaan, karena keselamatan di jalan baru dapat terwujud jika setiap orang mau peduli akan keselamatan dan disiplin dalam berlalu lintas.

Terdapat tiga faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan yaitu faktor manusia, kendaraan, dan jalan. Berdasarkan hasil investigasi yang kerapkali dilakukan kasus kecelakaan didominasi oleh faktor manusia (human error), yakni berbentuk kesalahan manusia yang didasarkan keterampilan dasar mengemudi (skill based) yang erat kaitannya dengan kondisi jalan sub-standar, kurangnya kesadaran (awareness), dan lepas kontrol akibat kelelahan (fatigue).

Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau agar wajib berhati-hati dalam berkendara terlebih saat melintasi jalur-jalur tertentu seperti jalanan lurus panjang yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi agar tidak merasa jenuh, sebagaimana dicermati Korlantas Polri, kecelakaan sepeda motor justru didominasi terjadi di jalan lurus. Kelalaian pengendara yang memacu dengan kecepatan tinggi menjadi salah satu faktornya. Selain itu, kondisi jalan pada turunan curam yang cukup mendominasi di beberapa wilayah Pulau Jawa. Terutama bagi motor bertransmisi otomatis yang saat ini tercatat sebagai penyebab terjadinya kasus kecelakaan paling banyak. KNKT menilai bahwa kedua kondisi jalanan tersebut memiliki karakteristik yang berpotensi tinggi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Kegiatan ini akan terus kami gelar, karena ini merupakan visi Hino Indonesia. Dimana kami ingin mewujudkan transportasi yang aman untuk masyarakat. Untuk itu kami butuh kolaborasi dengan seluruh stakeholder seperti KNKT dan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan keselamatan berkendara” kata Irwan Supriyono, After Sales Service Director HMSI.

Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengulas mengenai penyebab kecelakaan dan antisipasinya seperti apa saja resiko mengemudi di Jalan, blind spot, kondisi Jalan (geometrik dan alam), dan faktor pengemudi itu diri sendiri baik itu keahlian dan kondisi kebugaran. Selain itu materi utama mengenai pengereman turut diberikan seperti, pengereman secara terus menerus, pengereman di jalan menurun dan lainnya.

Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT mengatakan “Ketika pengereman dilakukan secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan persediaan angin di tabung angin berkurang. Prinsip kerja system pneumatic adalah kompresor mengambil udara luar dan mengkompresinya didalam tabung angin sehingga mencapai batas tekanan maksimal. Kemudian udara bertekanan ini akan digunakan untuk mendorong kampas menyentuh tromol serta untuk memindahkan tuas gigi persnelling. Kompresor bekerja dengan memanfaatkan putaran mesin semakin cepat mesin berputar semakin banyak udara yang dikompresi”. terangnya.

“Pada saat di jalan menurun pengemudi hampir tidak pernah menginjak pedal gas, sehingga kemampuan kompresor untuk menyerap udara dan mengkompresinya sangat rendah. Dan jika pengemudi melakukan pengereman terus menerus hal ini akan menyebabkan tekanan angin di tabung angin berkurang dengan cepat. Pada saat tekanan angin berada diambang batasnya maka system rem tidak dapat berfungsi” tambah Wildan.

“Hino sangat mengutamakan keselamatan berkendara. Melalui fasilitas Hino Total Support Customer Center (HTSCC) sebagai pusat pelatihan pengemudi. Hino mempunyai komitmen dan tanggung Jawab untuk memberikan layanan Total Support untuk membantu mengkampanyekan keselamatan lalu lintas dan memberikan edukasi untuk mencegah kecelakaan dijalan. Karena fokus kami membantu pelanggan lebih produktif, aman dan efisien saat menggunakan truk dan bus,” pungkas Irwan.

Editor: Sigit

Foto: HMSI



Sponsors