Dalam dunia logistik, kecepatan dan efisiensi adalah segalanya. Setiap hari, ribuan barang harus dikirim ke berbagai lokasi dengan waktu yang singkat dan biaya yang minimal.
"Sebuah perusahaan logistik besar mestinya memahami hal ini dan telah mengadopsi metode cross docking untuk mengoptimalkan distribusi mereka menggunakan truk," kata Malik Hartoyo, SPV Gudang PT Hasil Persada Transindo.
Cross docking membuat penggunaan truk lebih efisien. "Truk-truk tidak perlu menunggu lama untuk dibongkar dan dimuat kembali. Ini mengurangi waktu tunggu dan membuat truk bisa melakukan lebih banyak pengiriman dalam sehari. Jadi, bukannya truk-truk berbaris menunggu giliran, mereka terus bergerak, mengantar barang ke berbagai tujuan dengan cepat," katanya.
Ketika barang-barang lebih sedikit ditangani dan tidak disimpan dalam waktu lama, risiko kerusakan dan kehilangan barang pun berkurang. Dalam cross docking, barang-barang hanya dipindahkan satu kali dari truk yang datang ke truk yang akan mengantarkannya. Ini berarti ada lebih sedikit peluang untuk barang rusak atau hilang dibandingkan jika barang harus dipindahkan berkali-kali dan disimpan di gudang.
"Cross docking membutuhkan kerjasama yang baik antara berbagai pihak – pemasok, pusat distribusi, dan pengangkut. Semua harus berkomunikasi dengan baik untuk memastikan barang tiba dan berangkat tepat waktu. Dengan sistem manajemen yang canggih, semua informasi tentang kedatangan dan keberangkatan truk bisa dipantau secara real-time. Jadi, jika ada masalah atau perubahan, semuanya bisa segera ditangani," terang Malik
Dengan strategi cross docking yang diterapkan secara efektif, memastikan bahwa setiap produk sampai ke tangan konsumen tepat waktu dan aman.
Editor: Sigit Foto: truckmagz
