Penggunaan oli sintetis pada truk telah menjadi topik perdebatan yang cukup intens di kalangan transporter dan mekanik. Banyak mitos yang beredar tentang oli sintetis, baik yang mendukung maupun yang meragukan efektivitasnya,
Hadi Rahmawan, SPV Operasional PT Yogi Benua Megah mencoba meluruskan beberapa mitos oli sintetis.
Mitos penggunaan oli sintetis akan membatalkan garansi pabrik. Faktanya, sebagian besar produsen kendaraan modern menerima penggunaan oli sintetis selama oli tersebut memenuhi spesifikasi yang disarankan dalam manual pemilik. Penggunaan oli sintetis yang sesuai tidak akan membatalkan garansi pabrik, dan sering kali direkomendasikan untuk kinerja yang lebih baik.
"Ada mitos yang menyebutkan, oli sintetis hanya diperlukan untuk kendaraan berperforma tinggi. Sebenarnya, oli sintetis bermanfaat untuk semua jenis kendaraan, termasuk truk medium yang digunakan untuk operasional sehari-hari. Keunggulannya dalam hal stabilitas suhu, ketahanan terhadap oksidasi, dan kemampuan pembersihan menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga performa dan umur panjang mesin, tidak hanya pada kendaraan berperforma tinggi," kata Hadi.
Hadi menyebutkan mitos lain yang menyesatkan. "Oli sintetis membuat mesin lebih berisik. Faktanya, oli sintetis sering kali membuat mesin berjalan lebih halus dan lebih tenang karena mengurangi gesekan antar komponen. Jika ada peningkatan kebisingan setelah beralih ke oli sintetis, ini bisa menandakan masalah lain pada mesin yang perlu diperiksa," ucap Hadi.
Editor: Sigit Foto: truckmagz