• Truckmagz

60 Persen Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran, Pertamina Upayakan Mekanisme Pendataan

02 / 07 / 2022 - in Berita
60 Persen Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran, Pertamina Upayakan Mekanisme Pendataan

Subsidi BBM pada dasarnya ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Kali ini Pertamina mengungkap data mengejetukan bahwa subsidi BBM tidak tetap sasaran. Pertamina mengungkap 60 persen masyarakat yang menggunakan BBM subsidi adalah termasuk kalangan atas atas masyarakat berpenghasilan tinggi.

“60% masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya ini mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga pada Kamis (30/6).

Penggunaan subsidi tidak tepat sasaran ini mendorong Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina melakukan mekanisme yang dapat memastikan subsidi tetap sasaran. Subsidi yang tepat sasaran ini penting, mengingat Pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada tahun 2022.

Upaya menciptakan mekanisme penyaluran BBM Subsidi tersebut juga merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Menurutnya, regulasi yang ada secara jelas menetapkan segmentasi pengguna, kuota dan lain-lain mengenai penyaluran BBM Subsidi, namun di lapangan masih tidak tepat sasaran. “Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga sebagai pelaksana penugasan berinisiatif mengembangkan mekanisme baru untuk memastikan penyaluran di lapangan tepat sasaran,” tambah Irto.

Mekanisme baru tersebut, lanjut Irto sedang diuji coba dan dimulai dengan pendaftaran di Website MyPertamina.”Pendaftaran ini dimaksudkan untuk pencocokan data berbasis sistem atau digital. Pertamina mulai 1 Juli 2022 akan membuka pendaftaran melalui Website : subsiditepat.mypertamina.id,” katanya.

“Pada masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite dan Solar Subsidi, namun masyarakat diharapkan segera mendaftarkan kendaraan roda empat dan identitasnya untuk mendapat QR Code.

“Tujuan pendataan ini tidak lain untuk melindungi masyarakat rentan dan memastikan subsidi energi tepat sasaran,” pungkas Irto.

Editor : Sigit

Foto : Pertamina



Sponsors